Kategori

Selasa, 30 April 2019

Waktu

Waktu tidak berdetak
Kerap berjalan congkak
Sebagaimana ia berlagak

Panggil tidak berhenti
Bayar berjuta tak kembali
Dikejarpun tak berlari
Dan kau berharap ia berdilasi

Kamu,aku, dia, kita dan mereka
Tiap satu ada waktu...disini ...dan disana
Waktu yang mengitari
Berjalan seperti hari
Pagi ...siang..sore,senja...hingga malam hari

Ternarasi begitulah waktu
Setiap kau memiliki waktu
Keluargamu miliki waktu
Kawanmu memiliki waktu
Lawanmupun miliki waktu
dan takkan dia menunggu
Hingga kita punya waktu
Teruntuk orang orang yang menunggu
Kita lewatkan maka berlalu

Hmmm...

Ditiap hari berlalu lalu
Namun terasa warna seperti satu
Dibajak aturan dunia baku
Yang aslinya adalah semu
Tertampak terbang serupa kupu2
Aslinya serupa boneka batu
Banyak diam hanya di satu
dan meninggalkan banyak waktu

Wahai Sang Raja Waktu
Buatlah bergerak si boneka batu
Dimana kau belum berkehendak menjadikanya abu
Tuk merebut seluruh waktu
Waktu si hanya batu
Dari dunia nan baku nan kaku
Yang merubah banyak kupu2 menjadi batu

...jangan kau baca sendu
ini hanya puisi baru
berjudul ......waktu....

hanya itu ..... dari ku...

Adrian otto solaiman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar